Ahmad Dhani Tantang Golongan Islam Radikal
Tak henti hentinya konflik melanda negri ini, mulai dari konflik politik, premanisme bahkan keagamaan. Dalam ruang lingkup keagamaan, indonesia merupakan surga bagi tumbuh suburnya berbagai aliran kepercayaan dan aliran aliran sempalan dan sesat dari agama agama yang sudah ada. Sebut saja Ahmadiyah, aliran yang sudah divonis kafir dan sesat lagi menyesatkan diberbagai negara dan dilarang untuk tumbuh ternyata begitu mendapat tempat dan pembelaan di Indonesia. Berbagai elemen dan tokoh masyarakat mencoba membela dalam koridor pluralisme. Ahmad Dhani, musisi plontos bin botak yang selalu mencari sensai mulai dari pernyataannya, kelakuannya sampai pada kehidupan keluarganya ini termasuk salah satu yang getol membela.
Menurutnya, peristiwa kekerasan yang kerap terjadi di masyarakat disebabkan karena kurang tegasnya pemerintah (presiden) dalam merespon setiap gejolak yang ada dimasyarakat. “Pemerintah kurang tegas menyikapi itu, padahal Pancasila mengamatkan kita untuk selalu merawat keberagaman,” ujarnya kepada LICOM di Jakarta, Senin(14/5). Menurut Dani, masyarakat Indonesia yang plural seharusnya mendapatkan kenyaman dalam berintraksi dengan sesama ummat beragama. “Kalau saya jadi presiden, yang membuat keributan di masyarakat, maka akan berhadapan langsung dengan saya,” tegas pentolan Dewa 19 itu.
“Siapapun yang menggangu dan mengusik kepercayaan dan aliran yang ada di Indonesia, maka akan berhadapan dengan saya. Jadi presiden itu harus tegas dan berani,” tambahnya.
Selain itu, dirinya menghendaki presiden 2014 mendatang harus dari kalangan militer atau tentara. Menurutnya, bangsa ini membutuhkan sosok pemimpin yang tegas dan berani mengambil keputusan dalam suasana genting sekalipun.
1 komentar:
Saya setuju dhani !! ini baru betul.. Indo bukan milik 'mereka' tetapi milik kami semua.. Negara ini bukan negara i***m tetapi negara bhineka tunggal ika.. saya setuju kalo presiden nanti mesti dari kalangan militer yg jernih dan siap membela setiap lapisan masyarakat dari golongan bawah sampai atas..
Posting Komentar