Kabar-facebook.blogspot.com

Seperti yang disampaikan oleh managernya, Troy Carter, Stefani Joanne Angelina Germanotta atau yang lebih dikenal sebagai Lady Gaga menolak untuk tampil lebih sopan dalam konsernya. Bahkan pihak Gaga lebih memilih untuk membatalkan konser daripada harus tunduk kepada aturan sensor dan tekanan dari kelompok kelompok agama. Hal ini jelas dapat dimaklumi, sesuai dengan filosofi "Music Is Religion" yang belakangan menjadi kalimat sakral pada beberapa artis kontroversial yg kerap disandingkan namanya dengan ritual ritual pemujaan iblis.






Seperti dikutip oleh Kantor berita BBC Singapura Troy carter menyebutkan bahwa penikmat musik lady gaga adalah orang yang khusus dan spesial, oleh karenanya konser akan tetap berjalan dengan cara yang khusus dan spesial pula. Ia juga menyebutkan faktor utama penolakan penolakan yang terjadi terhadap lady gaga di Filipina, Korea Selatan dan Indonesia tidak semata mata karena fashion yang vulgar, tetapi lebih cenderung penolakan terhadap pandangan dan pesan moral yang dibawa penyanyi kontroversial ini kepada generasi muda.

Terkait penolakan yang diadakan di Indonesia, polri masih belum mengeluarkan izin, namun pihak promotor Go Daddy Production berdalih masih terus mengupayakan perizinan dari konser yang semuala akan diadakan 3 Juni ini.

INI JELAS GAGA YANG LEBIH BAIK