Sejarah Amerika sepertinya tak pernah sepi dari aksi kekerasan. Sebut saja penembakan brutal pada saat pemutaran film Batman di Colorado dan penembakan di Universitas Oakland. Kini, tragedi penembakan brutal itu kembali terjadi di sebuah spa didekat kawasan mall Milwaukee, Wisconsin. Dalam tragedi ini dilaporkan 7 orang menjadi korban, yang diantaranya 4 kritis dan 3 tewas.
Pelaku penembakan melakukan aksinya menggunakan senapan jenis shotgun berkaliber besar. Tanpa
ba bi bu, pelaku yang diketahui bernama Redclife Haughton langsung masuk ke Spa dan menembaki para pengunjung. 3 orang tewas ditembak di bagian alat vital, dan 4 orang lagi mengalami tembak kaki dan punggung, termasuk seorang ibu muda hamil 6 bulan.
|
Houghton Redcliff |
Diketahui Haughton baru saja bercerai dengan istrinya yang bekerja di Azana Spa ini. Selain menembaki para pengunjung, polisi menduga Haughton juga meninggalkan bom didalam lokasi Spa. Sampai berita ini diturunkan polisi masih menyisir lokasi kejadian. Sementara itu, tempat tinggal Haughton di kawasan Brown Deer sudah dalam kepungan polisi.
Kepemilikan senjata api memang telah menjadi polemik di Amerika Serikat. Nyaris 90 % aksi kekerasan dan kejahatan yang terjadi dipicu oleh legalnya kepemilikan senjata api ini.
1 komentar:
Perjalanan Karir Pemain Sepakbola Terbaik Dari Afrika, Mohamed Salah
Posting Komentar