Beginilah Suasana Internet Data Center Bawah Tanah di Swedia


Bagi sebagian orang bila mendengar kata Internet Data Center tentu akan mambayangkan gedung bertingkat mewah dan kumpulan beberapa komputer yang saling terhubung dengan ribuan kabel yang sangat rumit. Tapi ada yang berbeda dengan Bahnhof di Swedia. Bahnhof sendiri adalah sebuah usaha layanan penyedia internet terbesar Swedia. Bahnhof  memusatkan semua data internetnya di sebuah tempat yang disebut Pionen. Tempat data tersebut ternyata terletak 30 meter di bawah batu-batu granit. Dibangun di bekas tempat perlindungan bom saat perang, sehingga tempat itu dapat menahan serangan langsung terhadap bom hidrogen. Duamesin diesel Maybach MTU dari kapal selam digunakan untuk catu daya cadangan.Bersama-sama mereka menghasilkan 1,5 megawatt listrik. Pintu masuk memliki 40 cmtebalnya.

Tibet : Akhirnya Ditemukan Ulat Ajaib Obat HIV/AIDS

Dalam bahasa Tibet ini disebut Yartsa Gunbu yang artinya "Rumput musim panas, Ulat musim dingin". Makhluk ini sebenarnya adalah larva ngengat hantu yang hidup di dalam tanah dan terinfeksi spora jamur parasit Ophiocordyceps sinensis. Jamur ini menggerogoti tubuh sang ulat dan hanya menyisakan rangka luar yang utuh. Kemudian saat musim semi tiba, mekarlah batang cokelat atau stroma yang tumbuh di kepalanya. Hal ini hanya terjadi di padang rumput pegunungan tinggi yang subur di Dataran Tinggi Tibet dan Himalaya.

Beginilah Proses Penebusan Kepada Perompak Somalia

Perompak Somalia adalah kelompok milisi bersenjata yang beroperasi disekitar lepas pantai somalia. Mereka merupakan sosok yang paling ditakuti bagi kapal-kapal yang akan melewati Teluk Aden. Pada umumnya mereka terdiri dari para mantan nelayan, milisi dan beberapa pakar komputer. Cara mereka beroperasi tergolong sangat terorganisir mengingat mereka hanya menggunakan Speedboat/ kapal cepat, beberapa senjata laras panjang dan granat roket (RPG). Dan inilah proses pembajakan serta penebusan uang untuk kapal dan awak yang mereka tawan :